TUGAS BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Oktober,Senin 14 Oktober 2024
TUGAS BAHASA DAN SASTRA INDONESIA 
 NAMA:Nadia Putri zahrani 
Kelas: X D
Pernyataa:
   1. Jelaskan definisi majas!
    2. Ada berapa majas? Sebutkan!
    3. Jelaskan masing-masing majas!
    4. Tulislah contohnya untuk masing-masing majas!
                            JAWABAN:
1.Majas atau gaya bahasa yaitu bahasa indonesia bahasa, pemakaian ragam tertentu untuk memperoleh efek-efek tertentu yang membuat sebuah karya sastra semakin hidup, keseluruhan ciri bahasa sekelompok penulis sastra dan cara khas dalam menyampaikan pikiran dan perasaan, baik secara lisan maupun tertulis. 

2.secara umum,majas dapat dibagi menjadi beberapa kelompok utama,yaitu:
- majas perbandingan.
- majas pertentangan.
- majas sindiran 
- majas penegasan.

3.digunakan untuk menegaskan atau menekankan suatu pernyataan agar lebih jelas, kuat, atau mendalam bagi pendengar atau pembaca.
1. Pleonasme
   Menggunakan kata-kata yang sebenarnya tidak diperlukan karena maknanya sudah terkandung dalam kata yang lain.  
2. Repetisi
   Pengulangan kata atau frasa untuk menegaskan makna.  
3. Klimaks
   Mengurutkan peristiwa dari yang paling kecil hingga yang paling besar.  
4. Antiklimaks
   Kebalikan dari klimaks, yaitu mengurutkan peristiwa dari yang paling besar hingga yang paling kecil.  
5. Retorik
   Menyampaikan pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban, biasanya untuk menegaskan sesuatu. 

4.Majas Perbandingan
1. Simile 
Contoh: "Wajahnya berseri bagai bulan purnama." 
2. Metafora
 Contoh: "Dia adalah matahari di hidupku."
3. Personifikasi  
 Contoh: "Angin bernyanyi di malam yang sepi."
4. Hiperbola 
 Contoh: "Tangisannya membanjiri seluruh ruangan."
5. Alegori
 Contoh: "Hidup ini seperti roda, kadang di atas, kadang di bawah."

Majas Pertentangan:
1. Antitesis  
 Contoh: "Kaya miskin, tua muda, semua merasakan hal yang sama."
2. Paradoks
 Contoh: "Dia merasa sendiri di tengah keramaian."
3. Oksimoron
 Contoh: "Keheningan yang bising."
4. Litotes 
 Contoh: "Rumah saya sederhana, hanya gubuk reot."

Majas Sindiran
1. Ironi
Contoh: "Wah, rapi sekali kamarmu!" (padahal berantakan).
2. Sarkasme  
 Contoh: "Kamu benar-benar genius, sampai lupa cara menghidupkan komputer."
3. Sinisme
 Contoh: "Pekerjaanmu hebat sekali, sampai tidak ada yang beres."
4. Satire
 Contoh: "Para pejabat itu, bekerja keras demi perutnya sendiri."

Majas Penegasan:
1. Pleonasme
 Contoh: "Dia turun ke bawah."
2. Repetisi
 Contoh: "Dia harus terus berjuang, berjuang, dan berjuang."
3. Klimaks
Contoh: "Dari desa, kecamatan, hingga kabupaten semuanya merasakan dampaknya."
4. Antiklimaks
 Contoh: "Pemerintah pusat, pemerintah daerah, bahkan warga biasa, semua ikut prihatin."
5. Retorik
 Contoh: "Siapa yang tidak ingin hidup bahagia?"


Popular posts from this blog

Link Presentasi Kelompok dan Mandiri

KEGIATAN ORIENTASI KEDISPLINAN

Tugas Literasi